JANGAN RAGU MENINGGALKAN SESUATU YANG HARAM KARENA ALLAH (CUMA 7:21 MENIT)Seorang Muslim hendaknya mencukupkan dalam hidup ini sesuatu yang halal saja, baik meninggalkan hal-hal yang tidak b e rmanfaat dari reaksi substitusi, (6) ikhlas dalam membantu orang . sesuatu karena Allah, niscaya Allah a k an . memberi ga nti padamu dengan yang lebih . “Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, melainkan Allah akan menggantikan bagimu dengan sesuatu yang lebih baik.” (HR. Waki dalam az-Zuhd: 2/68, Ahmad 5/363, dan al-Qudho’i dalam Musnad Syihab: 1135 dengan sanad shohih sesuai syarat Muslim. Lihat adh-Dho’ifah no. 5) Di antara gambarannya Bentuk. Kata "riya’" diambil dari kata dasar ar-ru’yah. Kata ini berarti mengarahkan perhatian orang lain agar dianggap sebagai orang baik. Riya’ juga berarti memperlihatkan diri kepada orang lain. Perbuatan riya' merupakan segala perbuatan baik yang tidak dilakukan secara ikhlas karena Allah. Sifat riya' adalah sifat ingin dipuji oleh Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At Thalaaq [65]: 2-3) “ Katakanlah: «Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang- orang yang beriman harus bertawakal.» (QS. At Taubah [9]: 51) Ridha Allah SWT menciptakan segala sesuatu atas kehendaknya sendiri dengan Qudrat (kuasa-Nya) dan Iradat (kehendak-Nya). Oleh karena itu, bisa jadi, bagi Allah juga untuk meninggalkan sesuatu sesuai kehendak-Nya. Pengertian tentang sifat jaiz Allah tercantum dalam kitab Al Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil Aqidah Al Islamiyyah yang ditulis oleh Syekh whpb.

meninggalkan sesuatu karena allah