Karenaberkaitan dengan aksi self enegizing limited. Sehingga perlu tambahan tekanan hidrolik yang lebih besar untuk mendapatkan daya pengereman yang efesien. Komponen tersebut dinamakan boster rem. Boster rem mampu melipat gandakan daya penekanan pedal, waktu penekanan pedal lemah mampu diteruskan menjadi daya pengereman yang besar.
Sepaturem yang mendapat self energizing effect dinamakan sepatu a. Sepatu trailing. b. Sepatu leading. c. Sepatu energizing effect. d. Sepatu tromol. e. Sepatu sekunder. 8. Perhatikan gambar di bawah ini : Bagian dari sistem rem tromol yang berfungsi menekan sepatu rem untuk menghasilkan proses pengereman yaitu a. Piston pada
Padasaat mundur, kedua sepatu rem terjadi gaya pengereman yang sama saat maju. Keuntungan : Gaya pengereman 3x lebih besar. Memeberikan kekuatan pengereman sendiri ( self energizing effect ) Kerugian : Kedua sepatu rem lebih cepat aus, karena gaya rem besar Penggunaan : Aksel belakang. 27 Chasis Management System (CMS) Rem tromol duo servo
ViewTUGAS AA 1TUGAS CHASSIS KELAS XI TKR 4 Kerjakan soal di bawah ini denganmeberi tanda (x) pada jawban yang benar! 1. Salah satu fungsi dari sistem rem pada kendaraan adalah . a.
Kualitasfitur untuk membuat sepatu rem yang diberikan oleh pemasok dan produsen bersertifikat di seluruh dunia. Kunjungi situs web untuk membeli mesin untuk membuat sepatu rem berkualitas tinggi.
พบคอนเทนท์ใหม่ล่าสุดเกี่ยวกับราคาpada sistem rem ada istilah self energizing effect terjadi pada sepatu ในไทย อ่านข่าวรถยนต์ล่าสุด อัปเดตการเปิดตัวรถยนต์ และความ
dbKe. 100% found this document useful 2 votes4K views12 pagesDescriptionSoal Pilihan Ganda Sistem RemCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes4K views12 pages Soal Pilihan Ganda Sistem RemJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
JAKARTA, – Komponen pengereman di mobil merupakan suatu sistem yang krusial. Fungsi dari sistem pengereman tadi tentunya untuk mengurangi laju kendaraan saat sedang bergerak. Salah satu komponen yang ada pada sistem pengereman adalah brake shoe atau sepatu rem. Sepatu rem merupakan bagian di mana kampas rem untuk tromol menempel. Perlu diingat kalau brake shoe dan brake pad itu berbeda.“Brake pad adalah kampas rem untuk rem cakram, sedangkan brake shoe adalah kampas rem untuk model tromol. Fungsinya sama, yaitu untuk pengereman,” ucap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor kepada Selasa 2/2/2021. Baca juga Honda PCX 160 Sudah Bisa Dipesan, Berminat Siapkan Rp Kedua benda ini memang memiliki fungsi yang sama, namun cara kerjanya berbeda. Kalau brake pad, kampas menjepit piringan cakram agar laju mobil bisa berkurang. Sedangkan brake shoe, dia akan menekan ke sisi luar dari tromol sendiri ikut berputar dengan roda, sehingga ketika rem diinjak, brake shoe akan menekan ke sisi luar, bergesekan dengan mangkuk tromol dan laju kendaraan jadi berkurang. Melansir dari situs sepatu rem berbentuk setengah lingkaran yang memiliki permukaan luar rata. Pada permukaan itulah kampas rem menempel dan akan bergesekan dengan tromol. Baca juga Menu Hatchback Bekas, Yaris Rp 80 Jutaan, Jazz Rp 90 Jutaan Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat. Pada sistem rem tromol, secara umum terdiri dari tiga bagian, sepatu rem, silinder roda dan tromol rem. Yang menggerakkan sepatu rem agar bergesekan dengan tromol adalah silinder roda. Silinde roda memiliki dua piston pada setiap ujungnya. Di dalam silinder ini ada cairan hidrolik yang menggerakkan piston keluar. Ketika piston keluar, maka sepatu rem akan terdorong dan bergesekan dengan tromol. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sistem rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan atau untuk menghentikan laju kendaraan. Selain itu, rem berfungsi untuk parkir kendaraan pada tempat yang tidak rata. Rem tromol drum brake merupakan salah satu tipe dari sistem rem. Rem tromol terdiri dari beberapa komponen, komponen-kompenen rem tromol sendiri antara lain terdiri dari backing plate, sepatu dan kampas rem, pegas pengembali serta tromol rem. Komponen backing plate pada sistem rem tromol terbuat dari bahan baja press yang diikat dengan axle housing atau axle carrier pada bagian belakang. Backing plate sendiri berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran dari tromol serta sebagai dudukan dari silinder roda, sepatu rem dan pegas pengembali. Komponen sepatu rem pada sistem rem berfungsi untuk menahan putaran tromol melalui gesekan atau lebih mudahnya untuk menekan tromol agar putarannya melambat atau berhenti. Permukaan pada sepatu rem yang bersinggungan dengan tromol disebut dengan kampas rem. Kampas rem dipasang pada sepatu rem dengan cara dikeling pada kendaraan yang besar atau dilem pada kendaraan yang kecil. Komponen pegas pengembali pada sistem rem berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem pada posisi awal semula setelah tekanan pada silinder roda turun saat pengemudi melepas pedal rem. Komponen tromol rem pada sistem rem terbuat dari bahan besi tuang, pada sisi dalam tromol merupakan bisang gesek dengan kampas rem saat rem bekerja pedal rem ditekan. Tromol rem ini ikut berputar ketika roda berputar. Ketika terjadi gesekan antara tromol dengan kampas saat mengerem maka akan menimbulkan panas. Ketika hal tersebut dilakukan berkali-kali maka tromol akan panas dan mengalami pemuaian sehingga diameter dalam tromol menjadi besar. Ketika diameter dalam tromol membesar maka celah sepatu rem juga akan mebesar sehingga gaya pengereman cenderung berkurang, hal ini disebut dengan effect fading yang merupakan salah satu kelemahan dari rem tromol. Cara kerja rem tromol Tromol rem ikut berputar dengan roda dan didalam tromol terdapat sepatu rem, kampas rem dan pegas pengembali. Saat pedal rem tidak ditekan maka akan ada celah gap antara kampas rem dengan tromol rem. Tetapi ketika pedal rem ditekan maka kampas rem akan menekan tromol rem yang mengakibatkan gaya putar tromol menjadi menurun atau berhenti. Cara kerja dari sistem rem tromol adalah ketika pedal rem ditekan maka tenaga tekan tersebut akan disalurkan ke sepatu rem baik melalui link atau cairan minyak rem sehingga sepatu rem akan menekan rem tromol. Pada sistem rem hidrolik, ketika pedal rem ditekan maka tekanan ini akan diteruskan ke master silinder untuk menambah gaya tekan kemudian disalurkan ke silinder roda. Pada silinder roda terdapat piston, ketika mendapatkan gaya maka piston akan mengembang keluar dan akan menekan sepatu rem sehingga kampas rem yang ada diujung sepatu rem akan menekan tromol. Tipe-tipe rem tromol Tipe leading and trailing Pada tipe leading and trailing terdapat satu silinder roda dengan dua piston yang akan mendorong bagiang atas sepatu rem. Pada sepatu leading akan mengalami keausan yang lebih cepat dari pada sepatu trailing. Sepatu leading adalah sepatu yang mendapatkan gaya tambahan pengereman self enegizing effect sedangkan sepatu yang tidak mendapatkan gaya tembahan pengereman ini disebut dengan sepatu trailing. Self enegizing effect didapatkan karena pengaruh dari gaya putar tromol. Perhatikan gambar dibawah ini Bila tromol berputar ke arah kiri maka sepatu rem yang mendapatkan gaya self energizing effect adalah sepatu rem sebelah kiri karena sepatu rem yang yang kiri mendapatkan gaya tambahan putaran dari tromol. Sedangkan bila tromol berputar ke arah kanan maka sepatu rem yang mendapatkan gaya self energizing effect adalah sepatu rem sebelah kanan karena sepatu rem yang yang kanan mendapatkan gaya tambahan putaran dari tromol. Tipe two leading single action Pada tipe two leading single action ini memiliki dua buah silinder roda yang masing-masing silinder roda memiliki satu buah piston. Keuntungan pada tipe rem ini ketika kendaraan maju maka saat pengereman kedua sepatu rem ini menjadi sepatu leading sehingga gaya pengeremannya akan lebih besar. Sedangkan kerugiannya adalah saat kendaraan mundur dan dilakukan pengereman maka kedua sepatu rem ini menjadi sepatu trailing sehingga saat mundur gaya pengeremannya menjadi kecil. Tipe two leading double action Pada tipe two leading double action ini memiliki dua buah silinder yang masing-masing silinder rodanya memiliki dua buah piston. Pada tipe ini gaya pengeremannya lebih baik dari pada tipe yang single action, karena baik pada saat maju atau mundur kedua sepatu rem tetap akan menjadi sepatu leading sehingga baik saat maju atau mundur gaya pengeremannya akan baik. Tipe uni servo Pada tipe uni servo ini memiliki satu silinder roda dan hanya memiliki satu piston. Pada bagian bawah sepatu rem terdapat adjusting cylinder movement bagian bawahnya bebas. Keuntungan pada sistem ini pada saat kendaraan maju kedua sepatu rem akan menjadi sepatu leading karena ketika piston menekan sepatu rem bagian atas maka ketika bagian atas sudah menempel pada tromol, kemudian tenaga tekan tersebut akan disalurkan ke adjusting cylinder movement pada bagian bawah. Sehingga adjusting cylinder movement akan menekan sepatu rem satunya pada bagian bawah. Kerugian pada tipe ini adalah ketika kendaraan mundur maka kedua sepatu rem ini akan menjadi sepatu trailing. Tipe duo servo Pada tipe duo servo ini memiliki satu silinder roda dan memiliki dua piston. Pada bagian bawah sepatu rem terdapat adjusting cylinder movement bagian bawahnya bebas. Keuntungan pada sistem ini pada saat kendaraan maju atau mundur kedua sepatu rem akan menjadi sepatu leading.
1. Salah satu fungsi dari sistem rem pada kendaraan adalah ... a. Untuk memungkinkan kendaraan mundur b. Memungkinkan kendaraan untuk parkir ditempat yang tidak rata c. Menyerap guncangan dari permukaan jalan d. Mengatur kecepatan dan momen kendaraan e. Mempercepat laju kendaraan 2. Prinsip kerja sistem rem yaitu merubah energi ... menjadi energi ... a. Energi panas menjadi energi gerak b. Energi gerak menjadi energi listrik c. Energi gerak menjadi energi panas d. Energi panas menjadi energi kimia e. Energi kimia menjadi energi panas 3. Tipe rem tromol yang saat kendaraan maju kedua sepatu menjadi leading dan ketika kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing adalah ... a. Rem tromol tipe two leading b. Rem tromol tipe leading and trailing c. Rem tromol tipe duo servo d. Rem tromol tipe dual two leading e. Rem tromol tipe floating 4. Perhatikan gambar di bawah ini ... Pada gambar di atas menunjukkan rem tromol tipe ... a. Tipe leading and trailing b. Two leading c. Dual two leading d. Uni servo e. Anchor pin 5. Di bawah ini merupakan komponen-komponen rem tromol, kecuali ... a. Tromol b. Silinder roda c. Master silinder d. Kanvas rem e. Pad rem 6. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar di atas merupakan komponen ... a. Silinder roda b. Kanvas rem c. Master silinder d. Backing plate e. Brake shoe 7. Sepatu rem yang mendapatkan self energizing effect dinamakan sepatu ... a. Sepatu trailing b. Sepatu leading c. Sepatu energizing effect d. Sepatu tromol e. Sepatu sekunder 8. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas adalah rem tromol tipe ... a. Two leading b. Dual two leading c. Leading and trailing d. Anchor pin e. Duo servo 9. Pada sistem rem hidrolik, prinsip dasar rem hidrolik berdasarkan hukum ... a. Bernauli b. Newton 1 c. Newton 3 d. Pascal e. Fleming 10. Perhatikan gambar di bawah ini Untuk menghitung gaya pada F2 dapat menggunakan rumus ... a. F2 = F1 x A/B b. F2 = F1 x B/A c. F2 = F1/A x B d. F2 = F1 x A-B e. F2 = F1 x B-A 11. Berapa gaya F2 pada gambar di bawah ini ... a. 1500 b. 300 c. 500 d. 1000 e. 100 12. Berapa gaya F2 pada gambar di bawah ini ... a. 100 b. 1000 c. 4000 d. 800 e. 200 13. Salah satu komponen pada rem cakram adalah ... a. Tromol b. Sepatu rem c. Silinder roda d. Backing plate e. Kaliper 14. Bagian dari sistem rem tromol yang berfungsi menekan sepatu rem untuk menghasilkan proses pengereman yaitu ... a. Piston pada master silinder b. Piston pada kaliper c. Piston pada silinder roda d. Kanvas rem e. Pad rem 15. Perhatikan gambar dibawah ini Pada gambar di atas menunjukkan rem cakram tipe ... a. Fixed caliper b. Floating caliper c. Uni servo d. Anchor pin e. Duo servo 16. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas menunjukkan langkah pemeriksaan ... a. Run out piringan b. Ketebalan piringan c. Kondisi keausan piringan d. Pemeriksaan jarak singgung piringan e. Pemeriksaan permukaan piringan 17. Komponen pada sistem rem yang berfungsi sebagai tempat pembuangan udara pada sistem adalah ... a. Backing plate b. Piston c. Silinder roda d. Baut nepel e. Reservoir 18. Komponen pada sistem rem tromol yang berhubungan langsung dengan tromol dan digunakan untuk mengurangi kecepatan kendaraan yaitu ... a. Silinder roda b. Kanvas rem c. Piston d. Master silinder e. Pedal rem 19. Komponen tambahan pada sistem rem yang berfungsi untuk meringankan pengemudi saat menginjak rem adalah ... a. Push rod b. Engine brake c. Booster rem d. ABS e. LSD 20. Sistem ABS pada sistem rem merupakan kepanjangan dari ... a. Automotive Brake System b. Automotive Brake Shoe c. Anti-Lock Brake System d. Anti Brake System e. Anti-Lock Brake Shoe 21. Seal yang terdapat pada silinder roda berfungsi untuk ... a. Mencegah kebocoran cairan rem b. Memperingan pengereman c. Mencegah terjadinya karat d. Menekan sepatu rem e. Menekan piston 22. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas merupakan tuas rem parkir tipe ... a. Lever type b. Pedal type c. Stick type d. Central type e. Lock type 23. Langkah bleeding rem dilakukan ketika ... a. Sistem rem macet b. Setelah penggantian kanvas rem c. Kendaraan tertarik ke salah satu arah d. Pengereman yang lambat e. Adanya udara pada sistem rem 24. Komponen pada sistem rem tromol yang berfungsi mengembalikan sepatu rem pada posisi semula ketika pedal rem dilepas yaitu ... a. Silinder roda b. Pegas pembalik sepatu rem c. Pegas pengunci sepatu rem d. Master silinder e. Pedal rem 25. Pada master silinder yang terdapat dua piston di dalamnya merupakan master silinder tipe ... a. Tipe tandem b. Tipe single c. Tipe bypass d. Tipe ports e. Tipe reservoir 26. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas menunjukkan pemeriksaan ... a. Permukaan singgung sepatu rem dengan tromol b. Diameter tromol c. Kondisi sepatu rem d. Kondisi tromol rem e. Keausan kanvas rem 27. Saat melakukan bleeding sistem rem, roda pertama yang di bleeding adalah roda ... a. Roda yang paling dekat dengan master silinder b. Roda yang paling dekat dengan pedal rem c. Roda yang dekat dengan katup pembagi d. Roda yang paling jauh dari katup pembagi e. Roda yang paling jauh dari master silinder 28. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas nilai gaya pada F3 adalah ... a. 300 b. 100 c. 200 d. 500 e. 700 29. Pada gambar no 28, nilai luas penampang dari A4 adalah ... a. 5 cm2 b. 15 cm2 c. 20 cm2 d. 25 cm2 e. 30 cm2 30. Pada gambar no 28. Nilai gaya dari F5 adalah ... a. 50 b. 100 c. 150 d. 200 e. 250 Jawaban Soal dapat dilihat DISINI
1. Salah satu fungsi dari sistem rem pada kendaraan adalah ... a. Untuk memungkinkan kendaraan mundur b. Memungkinkan kendaraan untuk parkir ditempat yang tidak rata c. Menyerap guncangan dari permukaan jalan d. Mengatur kecepatan dan momen kendaraan e. Mempercepat laju kendaraan 2. Prinsip kerja sistem rem yaitu merubah energi ... menjadi energi ... a. Energi panas menjadi energi gerak b. Energi gerak menjadi energi listrik c. Energi gerak menjadi energi panas d. Energi panas menjadi energi kimia e. Energi kimia menjadi energi panas 3. Tipe rem tromol yang saat kendaraan maju kedua sepatu menjadi leading dan ketika kendaraan mundur kedua sepatu rem menjadi trailing adalah ... a. Rem tromol tipe two leading b. Rem tromol tipe leading and trailing c. Rem tromol tipe duo servo d. Rem tromol tipe dual two leading e. Rem tromol tipe floating 4. Perhatikan gambar di bawah ini ... Pada gambar di atas menunjukkan rem tromol tipe ... a. Tipe leading and trailing b. Two leading c. Dual two leading d. Uni servo e. Anchor pin 5. Di bawah ini merupakan komponen-komponen rem tromol, kecuali ... a. Tromol b. Silinder roda c. Master silinder d. Kanvas rem e. Pad rem 6. Perhatikan gambar di bawah ini Gambar di atas merupakan komponen ... a. Silinder roda b. Kanvas rem c. Master silinder d. Backing plate e. Brake shoe 7. Sepatu rem yang mendapatkan self energizing effect dinamakan sepatu ... a. Sepatu trailing b. Sepatu leading c. Sepatu energizing effect d. Sepatu tromol e. Sepatu sekunder 8. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas adalah rem tromol tipe ... a. Two leading b. Dual two leading c. Leading and trailing d. Anchor pin e. Duo servo 9. Pada sistem rem hidrolik, prinsip dasar rem hidrolik berdasarkan hukum ... a. Bernauli b. Newton 1 c. Newton 3 d. Pascal e. Fleming 10. Perhatikan gambar di bawah ini Untuk menghitung gaya pada F2 dapat menggunakan rumus ... a. F2 = F1 x A/B b. F2 = F1 x B/A c. F2 = F1/A x B d. F2 = F1 x A-B e. F2 = F1 x B-A 11. Berapa gaya F2 pada gambar di bawah ini ... a. 1500 b. 300 c. 500 d. 1000 e. 100 12. Berapa gaya F2 pada gambar di bawah ini ... a. 100 b. 1000 c. 4000 d. 800 e. 200 13. Salah satu komponen pada rem cakram adalah ... a. Tromol b. Sepatu rem c. Silinder roda d. Backing plate e. Kaliper 14. Bagian dari sistem rem tromol yang berfungsi menekan sepatu rem untuk menghasilkan proses pengereman yaitu ... a. Piston pada master silinder b. Piston pada kaliper c. Piston pada silinder roda d. Kanvas rem e. Pad rem 15. Perhatikan gambar dibawah ini Pada gambar di atas menunjukkan rem cakram tipe ... a. Fixed caliper b. Floating caliper c. Uni servo d. Anchor pin e. Duo servo 16. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar diatas menunjukkan langkah pemeriksaan ... a. Run out piringan b. Ketebalan piringan c. Kondisi keausan piringan d. Pemeriksaan jarak singgung piringan e. Pemeriksaan permukaan piringan 17. Komponen pada sistem rem yang berfungsi sebagai tempat pembuangan udara pada sistem adalah ... a. Backing plate b. Piston c. Silinder roda d. Baut nepel e. Reservoir 18. Komponen pada sistem rem tromol yang berhubungan langsung dengan tromol dan digunakan untuk mengurangi kecepatan kendaraan yaitu ... a. Silinder roda b. Kanvas rem c. Piston d. Master silinder e. Pedal rem 19. Komponen tambahan pada sistem rem yang berfungsi untuk meringankan pengemudi saat menginjak rem adalah ... a. Push rod b. Engine brake c. Booster rem d. ABS e. LSD 20. Sistem ABS pada sistem rem merupakan kepanjangan dari ... a. Automotive Brake System b. Automotive Brake Shoe c. Anti-Lock Brake System d. Anti Brake System e. Anti-Lock Brake Shoe 21. Seal yang terdapat pada silinder roda berfungsi untuk ... a. Mencegah kebocoran cairan rem b. Memperingan pengereman c. Mencegah terjadinya karat d. Menekan sepatu rem e. Menekan piston 22. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas merupakan tuas rem parkir tipe ... a. Lever type b. Pedal type c. Stick type d. Central type e. Lock type 23. Langkah bleeding rem dilakukan ketika ... a. Sistem rem macet b. Setelah penggantian kanvas rem c. Kendaraan tertarik ke salah satu arah d. Pengereman yang lambat e. Adanya udara pada sistem rem 24. Komponen pada sistem rem tromol yang berfungsi mengembalikan sepatu rem pada posisi semula ketika pedal rem dilepas yaitu ... a. Silinder roda b. Pegas pembalik sepatu rem c. Pegas pengunci sepatu rem d. Master silinder e. Pedal rem 25. Pada master silinder yang terdapat dua piston di dalamnya merupakan master silinder tipe ... a. Tipe tandem b. Tipe single c. Tipe bypass d. Tipe ports e. Tipe reservoir 26. Perhatikan gambar di bawah ini Pada gambar di atas menunjukkan pemeriksaan ... a. Permukaan singgung sepatu rem dengan tromol b. Diameter tromol c. Kondisi sepatu rem d. Kondisi tromol rem e. Keausan kanvas rem 27. Saat melakukan bleeding sistem rem, roda pertama yang di bleeding adalah roda ... a. Roda yang paling dekat dengan master silinder b. Roda yang paling dekat dengan pedal rem c. Roda yang dekat dengan katup pembagi d. Roda yang paling jauh dari katup pembagi e. Roda yang paling jauh dari master silinder 28. Dibawah ini yang tidak termasuk ke dalam system pemindah tenaga adalah... a. Kopling b. Propeller shaft c. Differensial d. Transmisi e. Rem 29. Seal yang terdapat pada silinder roda berfungsi untuk ... a. Mencegah kebocoran cairan rem b. Memperingan pengereman c. Mencegah terjadinya karat d. Menekan sepatu rem e. Menekan piston 30. Pada master silinder yang terdapat dua piston di dalamnya merupakan master silinder tipe ... a. Tipe tandem b. Tipe single c. Tipe bypass d. Tipe ports e. Tipe reservoir 31. akan mundur ke belakang pada posisinya semula sedikit di dekat Outlet port karenaadanya desakan pegas pembalik. Dalam waktu yang bersamaan katup Kompensating port tertutup, keadaan di atas adalah saat... a. Pedal rem di tekan b. Pedal rem di bebaskan c. Pedal rem di biarkan d. Pedal rem di tekan penuh e. Pedal rem di goyang 32. Sebuah sepeda motor melakukan pengereman, jika rem belakang menggunakan jenis rem teromol, kanvas rem sebelah manakah yang mengalami gaya gesek terbesar…. a. kanvas bawah, jika sepeda motor bergerak maju b. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak maju c. kanvas atas, jika sepeda motor bergerak mundur d. kanvas depan, jika sepeda motor bergerak maju e. kanvas belakang, jika sepeda motor bergerak mundur 33. pengereman pada rem cakram tidak optimal dan terdengar suara gesekan logam, bagaimana cara mengatasinya…. a. discpad rem di ganti b. oli rem ditambah c. oli rem diganti d. dilakukan air bleeding e. oli rem dikurangi 34. Dibawah ini merupakan jenis rem berdasarkan mekanisme pengereman, kecuali …. A. Rem mekanik B. Rem hidrolik C. Rem vakum D. Rem silinder E. Rem angina 35. umumnya kampas rem terbuat dari campuran fiber metallic dengan…. A. alumunium B. besi cor C. plastik D. logam E. kayu 36. ketika pengemudi menginjak pedal rem, tekanan hidrolik dari master silinder bergerak ke arah … A. silinder hidrolik B. kampas rem C. silinder pin D. Silinder roda E. Piston pin 37. Dibawah ini yang bukan merupakan jenis jenis dari kontruksi roda bintang penyetel adalah …. A. pin B. cable C. link D. lever E. ratchet 38. faktor terakhir yang dapat meningkatkan efek pengeremen dari sepatu rem disebut.… A. menekan pedal pada rem B. Gaya penguatan diri C. Konstruksi penahan sepatu rem D. Arah rotasi tromol E. Anti bergetar 39. Rem parker beroperasi secara independen dari sistem A. Rem tromol B. Rem hidrolik C. Rem sepatu D. Rem angin E. Rem vakum 40. Standar keselamatan kendaraan mengharuskan rem parkir mampu menahan kendaraan berhenti pada tingkat kemiringan …. A. 10o B. 15o C. 30o D. 45o E. 60o 41. Rem parkir bekerja pada …. A. Roda depan B. Roda belakang C. Roda kiri D. Roda kanan E. Semua roda 42. Tuas intermediate dipanag untuk …. A. Tipe rem parkir B. Menambah daya pengoperasian C. Mengatur tuas pada suatu posisi pengetesan D. Penyangga tempat duduk pengemudi E. Sisem kerja yang dikehendaki 43. Sisem pengereman yang dikontrol secara elektronik disebut… A. Rem Parkir B. Rem hidrolik C. Rem cakram D. ABS E. Rem Tromol 44. Pendinginan yang baik, mengurangi rem monting, dan penetelan secara otomatis merupakan keuntungan dari …. A. Rem Parkir B. Rem hidrolik C. Rem cakram D. ABS E. Rem Tromol 45. Pada umumnya, rotr/cakram terbuat dari …. A. alumunium B. besi cor C. plastik D. logam E. kayu ESSAY 1. Sebutkan dan jelaska fungsinya Urutan Sistem Rem Tromol dan Cakram dimulai dari pedal rem 2. Gambar urutan no 1 3. Gambar Komponen Master Silinder dan diberi komponen 4. Jelaskan cara kerja master silinder saat pedal diinjak 5. Jelaskan cara kerja master silinder saat pedal dilepas
sepatu rem yang mendapatkan self energizing effect dinamakan sepatu